puisi
Minggu, 07 April 2013
Ketika
aku hadir di dunia
Kau
sibuk untuk pergi
Sampai
tak ada sedikit waktupun untukku
Untuk
bertanya "mengapa?" padamu
Tak
ada kesempatan
Tak
ada kenangan
Lalu
apa yang tinggal?
Selain
diriku dalam kesendirian
kepergianmu
adalah beban
Kehilanganmu
adalah duka
Membayangkanmu
adalah kesengsaraan
Menghayalkan
tentangmu adalah luka
Tahukah
kamu aku adalah seekor burung
Dan
engkau sayapnya
Namun
dapatkah burung terbang...
Apabila
telah kehilangan sayapnya?
Ini
bukan rintihan
Bukan
juga penyesalan
Hanya
sedikit luapan
Luapan
kerinduan yang begitu dalam.
Untukmu:
bunda yg tak terlihat oleh mata, namun dihatiku kau selalu ada.
Oleh: Suhaini
Langganan:
Postingan (Atom)